Jumat, 26 Desember 2014

Persimpangan jalan

        
           Dipersimpangan ini langkahku perlahan mulai terhenti, menatap senja yang semakin gelap dan diiringingi gerimis rintik namun pasti.. entah apa yang aku rasakan hati ini begitu gelap. Perih yang kurasa tak kunjung reda karna semuanya terasa begitu absurd. Entah jalan mana yang harus kupilih, semuanya tampak gelap seperti tak berujung.
Kamu.. memang indah, dulu.. sampai saat ini, tapi kamu begitu pandai untuk menyakiti hati ini berulang dengan alasan yang sering kau katakan "itu bukan mauku, aku tidak sengaja melakukannya". tapi sampai kapan tidak sengaja yang membuat aku begitu tersayat itu berhenti?
Aku akui seluruh pengorbananmu yang tak pernah lelah dan caramu untuk meyakinkan aku begitu dahsyat. Semuanya kamu lakukan setulus mungkin, aku percaya karena memang aku bisa merasakannya. Saat aku ingin membalas semuanya dengan cara membuat surprisse untuk new year party buatmu dengan memesan dinner seat disalah satu hotel berbintang itu ternyata kamu malah merusak semuanya karena kamu lebih memilih acara taun baru dikomplekmu.
Aku tahu kamu memang ketua umum dalam acara itu, dan kamu memang harus hadir. tapi.. setauku kamu bilang kalau kamu lebih memilih merayakannya denganku, setauku aku lebih penting dari mereka, setauku kamu tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini begitu saja. tapi nyatanya? uang jutaan untuk seat itu hanya terbuang sia-sia karena kata-katamu yang lagi-lagi seperti ini "aku tak sengaja dan aku tak tau bila akhirnya harus seperti ini". sebenarnya aku tidak ingin mempersalahkan uang di cerita ini, tetapi sungguh menyayat hati bila mengingat semua itu, yang paling menusuk adalah INGKARmu, andaikan semua ini bisa kubaca dahulu, mungkin aku takkan susah-susah mengumpulkan uang sebanyak itu yang akhirnya sia-sia karena ingkarmu. Berkali-kali aku mencoba meyakinkanmu dan merayumu, namun kamu tetap bersi kokoh mempertahankan acaramu dan mengacuhkan aku. Mungkin aku sudah menjadi sosok yang sangat egois untukmu, namun itu semua juga buat kamu, awalnya kukira kau akan bahagia dengan caraku itu, tapi ternyata kau punya cara sendiri lebih bahagia dengan tanpa adanya aku:')
Kamu begitu kubenci saat ini, bahkan untuk membalas smsmu sungguh tidak bernafsu. Semakin hari aku semakin tidak mengerti jalan mana yang harus ku ambil, dipersimpangan ini langkahku terasa berat untuk melangkah, bahkan untuk mempertahankan ini semua. ya tuhan.. aku benar-benar lelah, kalau memang benar aku harus mempertahankannya permudahkanlah aku untuk memaafkan karena memang seseorang tidak akan sempurna apabila tidak belajar dari kesalahan yang diperbuatnya. namun apabila aku tidak berjodoh dengannya berarti aku harus mengakhirinnya, tunjukkan aku jalan yang  tepat agar tidak terhenti dipersimpangan ini.

Arimbi :')
Ini tulisan pertamaku saat aku di kota Apel Malang, banyak yang tak bisa diungkapkan disini tapi tentunya ini adalah awal dari segala perjuangan hidup!
Penuh kesan dan suka duka disini, hampir tak ada waktu santai sedikitpun untuk menikmati keindahan kota ini, tugas tugas-perkuliahan dan ospek yang sangat memakan banyak waktu sepertinya memang sudah menjadi kewajiban mahasiswa semester satu khususnya mahasiswa sains. beda sekali dengan mahasiswa soshum yang rata-rata bilang "kuliahnya santai kok cuma 18 sks" kata salah satu teman soshum di perguruan tinggi yang sama denganku.
Kehidupanku memang sudah benar-benar berbeda, aku tau ini semua sebagian kecil dari terjalnya kehidupan di kemudian hari. Tapi kalau yang namanya puncak kemalasan memang sangat susah dihindari. Bagaimanapun yang dapat mengendalikan adalah diri sendiri!
Stay with Allah SWT dan melakukan apapun atas nama Allah :)

Sabtu, 17 Mei 2014

Waspada copet di alun-alun kota malang!



Teman teman ada kejadian yang tidak biasa yang saya ketemukan di alun alun kota malang. kejadian copet yang sangat rapi dan terintegrasi dengan anggota lainya. Kejadian ini paling marak ditemukan pada hari sabtu dan minggu. Pelaku saya duga ada sekitar 12 orang sistemnya begini. 2 orang sebut saja namanya A dan B berjalan cepat ke depan hadapan kita, lalu slowly secara mendadak persis di hadapan kita, kemudian 2 orang belakang kita sebut saja C dan D mengitari kta dari belakang, merogoh tas yang berpotensi bisa untuk dicopet, setelah berhasil di copet, barang di sembunyikan kepada pihak A atau B. team yang lain secara berpencar sebut saja E F G H I J K memantau lokasi pencopetan, memastikan bahwa aman ketika diteriaki pencopet dan barang bukti di berikan kepada E atau F atau G atau H atau I setelah melewati C atau D.
bila saya teriak copet dan ternyata barang bukti sudah dipindah tangankan, justru akan menambah kerugian, karena pihak yang dicurigai copet akan meminta ganti rugi dan tentu akan tertimpa tangga 2 kali. rupanya copet jaman sekarang sudah sangat cerdik mengatur strategi untuk antri masuk neraka.
"sekedar info, pos Satpol PP redup bagai kuburan, mengakibatkan tidak ada wadah untuk melapor" hanya satlantas yang berjaga yang bisa diberikan laporan itupun kurang ada tindak tegas selanjutnya sehingga dari tahun ke tahun copet semakin meraja lela bukannya semakin berkurang di alun-alun ini. Dimohon untuk pemerintah kota malang melakukan tindakan yang dapat membuat jera para penjahat jalanan khususnya di alun-alun kota malang ini, agar kota malang menjadi kota yang bersih dari hal-hal kejahatan seperti itu dan semakin menjadi kota favorit. sekedar info alun-alun kota malang semakin rusuh dan semakin tidak terkendali, minim penerangan lampu, full PKL tidak heran banyak terjadi adegan mesum di areal ini. alternatif alun alun BATU menjadi pilihan ideal saat ini, sangat kontras bila dibandingkan dengan alun-alun kota malang. jadi "masih ingin bepergian ataupun sekedar mampir ke alun alun kota malang??? anda yang menentukan dan anda yang punya resiko.
sekedar berbagi info kepada kalayak umum kota malang.

repost & adaptasi dari blog ini.

Minggu, 13 April 2014

Inginku~

Selalu..
Selalu ingin bersama kamu
Selalu ingin dengan kamu
Selalu ingin bertemu kamu

Rindu selalu memberontak
Rindu tak pernah bisa terbendung
Rindu hanya ingin menang
Rindu tak mau terkalahkan dengan yg lain..

Aku tau aku egois
Aku tau aku selalu ingin jadi juara
Namun itu semua karna rindu

Rindu ini akan menjadi benci dikala pertemuan tak tergapai
Sama seperti rasanya berharap..
Ada kalanya manusia akan berhenti berharap,
dikala segala harapanya tak tercapai
Sama seperti rindu ini.
Rasanya cukup aku merindu
Karna rindu hanya berbuah sakit

-Rindu adalah Sakit-

Jumat, 11 April 2014

Tuhan Maha Romantis


ku bicara pada udara yang tak pernah pahami rasa
rindu setengah mati mendera hati
ku bicara pada bulan purnama
yang tak pernah selalu ada
seperti dirimu, yang jauh dariku
kini semua tlah usai
jarak telah luruh
rindu telah kita sulap
menjadi temu
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
pertemukan kita, lalu bersemilah cinta
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya
ku bicara pada bulan purnama
yang tak pernah selalu ada
seperti dirimu, yang jauh dariku
kini semua tlah usai
jarak telah luruh
rindu telah kita sulap
menjadi temu
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
pertemukan kita, lalu bersemilah cinta
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya
ketika ekspresi rindu adalah do’a
semua cinta adalah jalan surga
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
pertemukan kita, lalu bersemilah cinta
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya
ketika ekspresi rindu adalah do’a
tak ada cinta yang tak mulia
ketika ekspresi rindu adalah do’a
semua cinta adalah jalan surga
OST Tuhan Maha Romantis novel karya Azhar Nurun Ala

Sabtu, 15 Maret 2014

19 :')

Nada itu berbunyi nyaring di telingaku tepat pukul 00:15 dini hari, dengan mata remang-remang tanganku mulai meraba dan menggerayangi tempat dimana nada itu berasal, ternyata itu nada telefon dari seseorang yang berkata
"Selamat ulang tahun ke 19 sayang, semoga tetep jadi anaknya ibu yg dewasa, yang tambah pinter soleha cantik dan semakin hebat dalam segala hal muah muah. Maafin ibuk ndakbisa kesana, maafin ibuk terlalu sibuk disini :') Tadi adek hana melek nunggu mau ikut ngucapin tapi sekarang sudah ketiduran ndak kuat. Pasti kamu sekarang lagi ada di pulau kapuk ya, yaudah tidur aja dulu nduk, besok pagi ibuk telfon lagi ya.. Asalamualaikum"
Aku hanya bisa mendengar tanpa bisa berkata-kata, tak terasa pipi menjadi basah, absudr rasanyaa :') Aku yang selalu terlihat tk perduli dengan tanggal ini tapi nyatanya ini begitu berarti buatku, aku selalu menantikan kedatangan mereka disini :')
tak sengaja ku tengok suasana langit luar jendela kos, terang sekali.. Mungkin bulan dan para bintang ikut menyambut hari bahagia ini untukku. Namun berbeda dengan suasana hatiku, entah tak bisa dijelaskan dengan satupun kata, rasa rindu ini sangat menyiksa, rasa kecewa ini menggenangi kalbu, ingin rasanya di hari bahagia ini ibu yang membangunkanku nanti, hana yang cium pipiku manja seperti biasanya. Ingiiin sekali.. Tapi jarak ini benar-benar memadamkan obsesiku, jarak ini mematahkan segalanya.
Ya Allah.. Air mata ini menyayat hati, rindu ini begitu tak terbendung. Cukup lama aku tak berjumpa mereka.
Andaikan mereka ada disini, sekarang juga aku ingin memeluk mereka bersamaan :')
ibuk bapak hana salam kangen salam sayang dari upik yang selalu sayang kalian disini. I love and miss you so much dear :') ♥